Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org,Menanggapi isu yang berkembang terkait adanya massa bayaran dalam aksi penolakan deklarasi "KAMI" pada tanggal 28 September 2020 di gedung Joeang 45 Surabaya,Gus Andrey Adi Kusuma selaku Koordinator Aksi angkat bicara.
Melalui wawancara khususnya,Gus Andre sapaan akrabnya,menganggap isu yang dihembuskan itu tidak benar adanya.Karena menurutnya,aksi yang dilakukan tersebut pyur murni dari inisiatif gabungan element Surabaya yang menganggap deklarasi KAMI tersebut dianggap gerakan Politik yang dapat memecah belah persatuan sesama anak Bangsa",Hoax itu tidak benar,tidak ada yang dibayar,kalaupun ada,aksi kemarin pasti ada fasilitas,kita pyur murni sesuai hati nurani",ujarnya
Masih Gus Andre,saat ditanya terkait adanya pengancaman dan bully an di media sosial,dirinya tidak mau menanggapi,karena menurutnya,hal tersebut adalah sebuah bentuk resiko perjuangan",Saya tidak ada persoalan dengan mereka yang membully saya,sementara saya diam aja dulu,klo memang nanti saya sudah tersudut,ya saya akan pers rilis",imbuhnya
Saat ditanya terkait adanya perkataan dengan menggunakan hewan,dirinya menampik,"cek saja di vidio orasi saya,tidak ada kata kata nama hewan sedikitpun dari saya,"tutubnya dengan nada tegas.
Cek wawancara exclusive nya bersama Gus Andre Adi Kusumo,di Chanel You Tube Rakyat Demokrasi :