Tebo,Rakyat-Demokrasi.Org Suasana diwarung sembako agen BRI link,yang biasanya ramai itu mendadak sepi.Padahal tempat yang biasanya dibuat untuk pelayanan dalam mengambil Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) dan Program Keluarga Harapan(PKH) untuk warga dua Desa yakni Desa Pagar Puding Kecamatan Tebo Ulu dan Desa Pagar Puding Lamo Kecamatan Serai Serumpun Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Warung yang biasanya tampak lalu lalang warga itu,seperti layaknya rumah hantu yang tak berpenghuni,warung sembako itu diketahui milik si Busu.Usut punya usut,ternyata memang warga tak lagi mengambil sembako di warung itu,karena telah banyak warga yang sudah tak lagi mendapatkan bantuan dari dua program dari pemerintah tersebut.
Informasi yang dihimpun dari masyarakat,Kamis(07/01/21) menurut warga program bantuan BPNT dan PKH sudah dikurangi,"kami sudah tidak mendapatkan bantuan beras lagi,"ujar salah satu warga saat ditemui media ini. Bahkan ada yang masih belum mengetahui kenapa dirinya tidak mendapatkan bantuan lagi,"kami tak tahu,kenapa kok tidak mendapatkan bantuan itu lagi,"imbuh warga lagi.
Mendapati hal itu,wartawan media ini mengkonfirmasi Fika selaku pendamping BPNT dan Agung pendamping PKH dari Kecamatan Serai Serumpun,sontak mereka kompak menjawab,"pengurangan dari pusat,"ucap keduanya.
Mengetahui jawaban dari kedua pendamping.Masyarakat dari kedua desa yang merasa terdampak covid-19 berharap kepada pemerintah pusat supaya bantuan tersebut tetap ada,"biasanya di warung ini(Busu)dalam pengambilan sembako bisa sampai ratusan orang,sekarang bisa dihitung dengan jari,"ujar Pahri warga yang merasa iba melihat kondisi tersebut.
"Maka dari itu,kami mengharap kepada ibu menteri sosial,supaya bantuan tetap ada dan jangan dikurangi,"tutub Pahri.(Edi/red)
