..
Kronologi Sebelum Terjadi Penganiayaan, David Sengaja Dijebak?
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat menjenguk David korban penganiayaan

Kronologi Sebelum Terjadi Penganiayaan, David Sengaja Dijebak?

Surabaya, rakyatdemokrasi.org- Kasus penganiayaan anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20) ke anak petinggi GP Ansor bernama David (17) ternyata bermula karena AGS (15).

AGS merupakan kekasih Mario dan mantan kekasih David. Sebelum kejadian, AGS ternyata mengirim pesan ke David mengajaknya bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar.

Namun, AGS ternyata menjebak David dan pertemuannya dengan Mario Dandy tak terelakan. Hingga akhirnya terjadilah penganiayaan tersebut hingga menyebabkan David mengalami koma.

Seperti diketahui, kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor bernama David (17) tak hanya menyeret nama putra dari pejabat pajak bernama Mario Dandy Satriyo (20).

Pacar dari Mario Dandy, wanita berinisial AGS atau A (15) ikut tersangkut di pusara kasus tersebut.

Sebelumnya, A disinyalir jadi penjebak sehingga David dianiaya oleh Mario hingga tiga hari koma di rumah sakit.

Tak cuma jadi penjebak, A juga diduga melakukan aksi mengejutkan lainnya saat kekasihnya menganiaya David dengan sadis.

Untuk diketahui, sosok A alias AGH adalah pacar dari Mario Dandy Satriyo. Sebelum menjalin kasih dengan Mario, A sempat berpacaran dengan David.

Jebakan A untuk David

Kandasnya hubungan A dan David tampaknya tak berlangsung baik-baik saja. Sebab kepada pacar barunya, A menceritakan perbuatan tidak menyenangkan dari David.

Mendengar cerita sang pacar, Mario awalnya biasa saja. Ia bahkan ingin mengonfirmasi cerita dari A tersebut kepada David.

Namun lantaran David tak mengindahkan panggilan telepon hingga ajakan temu dari Mario, sang anak pejabat itu pun murka.

Mengetahui hal tersebut, A lantas mengatur siasat agar pelaku dan korban bisa bertemu. A mengirim pesan ke David untuk ketemuan karena ingin mengembalikan kartu pelajar.

David yang sedang di rumah temannya berinisial R pun langsung men-share lokasinya ke A. Tak disangka, A turut serta membawa Mario untuk menemui David.

Ketika A dan Mario sampai di lokasi menggunakan mobil Jeep Rubicon, D sebenarnya ogah menemui kedua orang tersebut. Tidak habis akal, A meminta Mario untuk mengirimkan pesan singkat kepada D.

Korban yang melihat pesan dari Mario akhirnya tidak pikir panjang dan langsung menemui pacar baru A.

David memutuskan untuk keluar dari rumah temannya yang terletak di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, melalui pintu samping dan menemui kedua pelaku dan A.

Pertemuan antara David dan Mario sejak awal sudah berlangsung panas. Tanpa basa-basi, Mario langsung meminta klarifikasi kepada korban soal laporan yang diberikan A.

Obrolan yang kian panas membuat perdebatan di antara keduanya tak terhindarkan. Sampai akhirnya Mario melepaskan pukulan mentah ke arah David.

"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Tak cuma jadi penjebak David, A juga diduga sempat merekam penganiayaan mantan kekasihnya itu.

Hal tersebut diungkap oleh akun @habibthink hingga akhirnya menuai komentar khalayak.

"Oke gue spill dikit.. si Agnes ini merekam kejadian saat David dianiaya oleh pelaku. Gila ya. Gue gak tahu apa yang ada di dalam hati dan pikiran Agnes saat itu," tulis akun habibthink.

Gara-gara cuitan tersebut, nama A pun viral hingga menempati trending. Lantaran isu soal kekasih tersangka penganiayaan, polisi akhirnya bertindak.

A hari ini, Kamis (23/2/2023) kembali diperiksa Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyatakan bahwa A diperiksa ulang dengan tujuan untuk mendalami motif penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David, korban sekaligus mantan kekasih A.

"Kami memang sudah memeriksa A, tetapi hari ini kami panggil kembali yang bersangkutan. Kami ingin mendengar rincian lebih dalam soal perkataan yang disampaikan A kepada pelaku sebelum peristiwa penganiayaan," kata Yossi.

"Intinya kami mau merinci soal perbuatan tidak baik yang dilakukan korban kepada A. Jadi kamu mau mendalami itu," sambungnya.

Kronologi Penganiayaan Perihal motif Mario Dandy Satriyo melakukan aksi penganiayaan terhadap David, Ade Ary Syam Indradi menceritakan awal mula Mario Dandy Satriyo menganiaya David.

Mulanya, Mario Dandy Satriyo merasa kesal usai mendengar cerita teman wanitanya berinisial A. Kepada Mario DandySatriyo, A (15) mengaku mendapat perlakuan buruk dari David.

Tak terima, Mario Dandy Satriyo pun meminta penjelasan David namun selalu ditolak.

Hingga akhirnya pada 20 Februari 2023, A menghubungi David untuk bertemu yang pada akhirnya Mario Dandy Satriyo turut menyertainya.

"Ini berawal dari informasi yang diterima tersangka dari saudari A. Saudari A menyampaikan ke tersangka bahwa telah dilakukan perbuatan tidak baik kepada saksi A. Atas informasi tersebut, beberapa hari sebelum kejadian, tersangka mencoba mengonfirmasi ke korban, kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu," imbuh Ade Ary Syam Indradi.

Di dalam mobil jeep robicon, Mario Dandy Satriyo menganiaya David dengan sadis.

"Pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku saudari A bahwa saudari A telah mengalami perbuatan yang tidak baik, sehingga tersangka melampiaskan amarah ke korban dengan melakukan kekerasan, memukul, menendang," pungkas Ade Ary Syam Indradi.

Terkait kasus tersebut, ayah korban, Jowie di akun media sosialnya mengabarkan kasus penganiayaan David.

Langsung mengajukan laporan ke Polsek Pesanggrahan, ayah korban menyebut dua pelaku sudah diamankan penyidik.

Dalam kasus tersebut, ayah korban mengaku enggan berdamai. Namun diakui ayah korban, pihaknya telah memaafkan keluarga pelaku yang sudah datang pada Selasa (21/2/2023) guna meminta maaf.

"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini.

Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir.

"Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," ungkap ayah korban di akun @seeksixsuck dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (22/2/2023).

Terbaru, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban pada Rabu malam.

Melalui laman media sosialnya, Yaqut membagikan momen saat menenangkan orangtua korban yang merupakan kader di GP Ansor.

"Anak kader, anakku juga. Catat ini!" tegas Yaqut Cholil.

Kini, pelaku penganiayaan David yakni Mario Dandy telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Atas kejadian ini, pelaku Mario dijerat pasal 76 c juncto pasal 80 UU Nomor 35/2014 dengan ancaman pidana maksimal lima tahun subsider pasal 351 ayat 2 KUHP yang juga ancaman pidana lima tahun. (Rd/Tribunnews)


Sebelumnya Resmi Di Copot Sri Mulyani, Ini Biodata Dan Kekayaan Rafael Alun
Selanjutnya Pajak Dan Palak
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP