Rakyatdemokrasi.org- Shanghai menetapkan rencana untuk kembali ke kehidupan lebih normal mulai 1 Juni 2022. Penguncian Covid-19 selama lebih dari 6 minggu bakal segera berakhir menyusul landainya kasus Covid-19 dan melambatnya ekonomi Tiongkok.
Wakil Walikota Shanghai Zong Ming mengatakan pembukaan kembali akan dilakukan secara bertahap. Pembatasan pergerakan tetap berlaku hingga 21 Mei untuk mencegah infeksi kembali meningkat sebelum dilakukan pelonggaran.
"Dari 1 Juni hingga pertengahan dan akhir Juni, selama risiko peningkatan kembali infeksi terkendali, kami akan sepenuhnya menerapkan pencegahan dan pengendalian epidemi, menormalkan manajemen, dan memulihkan produksi serta kehidupan normal di kota," katanya.
Penguncian penuh Shanghai dan pembatasan COVID terhadap ratusan juta konsumen dan pekerja di banyak kota lain telah merugikan penjualan ritel, produksi industri, dan lapangan kerja. Lockdown juga menambah kekhawatiran ekonomi China dapat menyusut pada kuartal kedua.
China tetap melakukan pembatasan ketat untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di saat negara lain telah melakukan pelonggaran penuh. Akibatnya output industri China turun 2,9 persen pada April dibandingkan tahun sebelumnya. Dibandingkan Maret juga merosot.
Aktivitas ekonomi mungkin sedikit membaik di bulan Mei, menurut para analis. Pemerintah serta bank sentral diperkirakan akan menerapkan lebih banyak langkah-langkah stimulus untuk mempercepatnya. (mrd/Tempo.co)