Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Nirina Zubir baru saja mengungkapkan informasi terkait kasus dugaan mafia tanah yang telah merugikan dirinya serta keluarga.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, terlihat sebuah surat pernyataan terkait dimulainya sidang kasus dugaan mafia tanah. Tentu saja hal tersebut membuat Nirina Zubir bahagia.

Dalam keterangan unggahannya, ia mengaku merasa puas lantaran kasus tersebut berjalan dengan yang diharapkan. "Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga," tulis Nirina Zubir.

Terlihat dalam surat itu tercantum panggilan sidang kepada Nirina Zubir untuk hadir sebagai saksi atas kasus dugaan pemalsuan akta tanah milik keluarganya.

"Bismillahirrahmanirrahim! Sidang dimulai teman-teman!," sambungnya.

Nirina Zubir memohon doa yang terbaik atas kasus yang tengah dihadapinya. Ia berharap persidangan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Tak lupa ia berdoa agar keberhasilan ada di pihaknya dan keluarga.

"Semoga buya mama tenang di alam sana. Kami anak-anak akan bergandeng tangan menghadapi ini bersama-sama," tuturnya.

Seperti diketahui, kasus dugaan mafia tanah yang merugikan keluarga Nirina Zubir itu direncanakan akan disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 17 Mei 2022.

Hal ini atas laporan Nirina Zubir terhadap mantan ART almarhumah ibundanya, Riri Khasmita pada November 2021 lalu.

Nirina Zubir menyebut ada enam aset berupa surat tanah yang diduga digelapkan oleh Riri Khasmita bersama rekannya. Nirina Zubir dikabarkan mengalami kerugian sebesar Rp 17 miliar.

Riri Khasmita beserta sang suami dan tiga motaris PPAT Jakarta Barat telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini. (mrd/Insertlive)