Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org– Ditengah lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia khususnya di Kota Surabaya ,salah satu cara mencegah penularan meluas adalah segera menemukan orang yang diduga positif Covid-19, lalu mengkarantina mereka agar tidak menularkan virus corona pada orang lain.
Dalam upaya pengendalian Covid-19, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah mendorong Pemerintah kota untuk bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM). Hal ini dikaitkan dengan penggunaan alat pendeteksi Covid-19 yang diberi title G-Nose C-19 yang telah berhasil ditemukan oleh UGM.
G-Nose sendiri sudah diterapkan PT KAI untuk syarat perjalanan jauh, karena selain harga yang murah alat ini dapat mendeteksi dengan cepat."Alat ini bagus, kami berharap dapat digunakan Pemkot untuk menjadi alternatif khususnya untuk pelanggar protokol kesehatan atau pemberian pelayanan pemeriksaan secara murah, sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk turut andil dalam program pemerintah terkait pengendalian Covid-19 khususnya di Surabaya,” terang Laila, Jum'at (19/2/21).
Laila menyakini hal ini akan menjadi cara efektif bagi Pemkot dalam mengendalikan grafik penularan Covid. Seiring dengan penggunaan alat ini, menurut Legislator PKB ini juga akan memudahkan semua aktifitas masyarat dan otomatif ekonomi warga akan segera berjalan normal. ”Ini akan memudahkan bagi kami anggota DPRD, ASN maupun warga lain yang sering melakukan perjalanan dinas,”cakapnya.
Bahkan dapat menjadi alternatif bagi para pesantren yang ingin santrinya kembali belajar di pondok dengan penerapan alat deteksi dini ini. Terlebih dapat digunakan untuk pendidikan tatap muka namun tidak memiliki dana yang cukup. "Selain murah,harganya yang hanya sekitar Rp 20.000,-, alat ini adalah karya anak bangsa yang harus kita dukung."ujarnya.
Hal ini akan menjadi PR (pekerjaan rumah, red) Walikota dan Wakil Walikota baru Eri Cahyadi – Armuji untuk segera menyelesaikan Pandemi Covid di Surabaya,”Kami ingin Surabaya menjadi percontohan penggunaan alat ini, dan kami di DPRD sangat mendukung,”pungkasnya.(Dim)