Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org -Setelah menyelesaikan masa resesnya di 6 titik lokasi diwilayah dapil (daerah pilihan) Surabaya 2, Anggota Komisi C DPRD Surabaya,Ashri Yuanita Haqie memaparkan capaian dan kinerja ke-Dewanan telah disampaikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat.

Asrhi menjelaskan bahwa selama masa resesnya banyak aspirasi yang ditampung dari masyarakat,"termasuk jam operasional usaha kecil seperti warung kopi(warkop) Kemudian ada pula keluhan warga terkait pavingisasi dan pengajuan penerangan jalan umum(PJU) serta pembangunan saluran yang terkoneksi karena ada beberapa genangan di jalan di musim hujan saat ini."ujar Ashri.

Selain itu lanjutnya,"Seandainya warkop itu harus ditutup usaha tersebut apa pengganti untuk bisa membayar gaji karyawan shift ke 2 Mereka tidak tahu mau mengadukan kemana, harapan masyarakat adalah Pemerintah dapat bersikap adil dalam pemberian bantuan," ungkap Ashri,Rabu (17/2/21)saat ditemui media RakyatDemokrasi.org di Gedung DPRD kota Surabaya.

Ashri mengharapkan Pemkot ada win win solution aturan yang tidak menyulitkan usaha kecil semisal diberi bantuan langsung berapa persen dari pendapatan yang seharusnya di dapatkan.

Selain itu terkait usulan warga mengenai pembangunan balai yang saat ini tidak bisa masuk di hibah,akan tetapi sebagai wakil rakyat tetap menampung aspirasi nantinya mungkin akan dimasukan usulan pokir(pokok pikiran),"Dewan walaupun tidak ada realisasi kita tetap upayakan."pungkasnya.

Sementara itu seusai reses,Ashri mengunjungi pelaku usaha kecil mendapatkan ilmu yang bisa untuk pansus perdagangan dan perindustrian.(red)