Surabaya, rakyatdemokrasi.org- Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo pindah dari Partai Demokrat menjadi kader Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membenarkan kabar tersebut.
"Benar Pakde Karwo sudah menjadi anggota dewan pakar Partai Golkar," kata Doli seperti yang disampaikan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/1).
Hal serupa diucapkan anggota DPR Fraksi Golkar Ridwan Hisjam. Dia mengatakan Soekarwo bahkan diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar 2019-2024 hasil perubahan.
"Ini berdasarkan Surat Keputusan No. 2 SKEP-492/DPP/Golkar/XI/2022 tanggal 22 November 2022. Isinya yaitu susunan Dewan Pakar DPP Partai Golkar masa bhakti 2019-2024 hasil perubahan yaitu mengangkat Dr H Soekarwo SH MHum sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar," kata Ridwan.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Timur Sarmuji mengaku belum tahu pasti kabar tersebut. Meski demikian, dia menyambut Soekarwo jika memang sudah menjadi kader Golkar.
"Tentu kami berterima kasih atas kesediaan beliau masuk ke dalam Partai Golkar," kata Sarmuji, Selasa (3/1).
Sarmuji mengatakan, kabar bergabungnya Pakde Karwo ke Golkar sama halnya adalah sebuah kepulangan. Sebab, kata dia, yang bersangkutan pernah menjadi kader bahkan pengurus partai berlambang beringin tersebut.
"Bahasa yang tepat adalah kembali pulang ke rumah awal. Karena dari Golkar lah beliau berasal. Beliau pernah menjadi pengurus aktif Golkar," ucapnya.
Dilansir dari CNNIndonesia.com ketika menghubungi Soekarwo untuk mengonfirmasi kabar kepindahannya ke Golkar. Namun yang bersangkutan belum merespons.
Bergabungnya Pakde Karwo ke Golkar seperti menyusul menantunya, Bayu Airlangga yang lebih dulu pindah ke partai beringin tersebut.
Bayu pindah ke Golkar setelah kalah dalam persaingan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim melawan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. (Rd/CNNIndonesia)